BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE "JURNALIS NUSANTARA SATU"

Dirresnarkoba Polda Sumbar dan Kapolres Padang Pariaman Pimpin Gerakan Kampung Bebas Narkoba di Nagari Kasang

 

Padang Pariaman | Pagi yang cerah di Korong Tanjung, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kamis (18/9/2025), menjadi saksi komitmen kuat jajaran kepolisian dalam perang melawan narkoba. Ratusan masyarakat bersama tokoh adat, pemuda, hingga perangkat nagari, berkumpul di Posko Kampung Bebas Narkoba. Mereka hadir bukan sekadar menyaksikan seremoni, tetapi meneguhkan tekad menjadikan lingkungan mereka benar-benar bersih dari narkoba.

Di tengah semangat itu, hadir langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Wedy Mahadi, S.I.K., M.A.P., yang memimpin kegiatan Asistensi Kampung Bebas Narkoba. Kehadiran beliau menjadi bukti bahwa program ini bukan hanya simbolis, melainkan bagian dari strategi besar Polda Sumbar untuk membangun benteng pertahanan sosial di tingkat nagari.

Tak kalah penting, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, S.I.K., M.Si., juga tampil di garis depan mendampingi Dirresnarkoba. Didukung jajaran utama Polres seperti Wakapolres, Kasat Intel, Kasatresnarkoba, Kasatlantas, hingga Kapolsek Batang Anai, keberadaan mereka memberi energi baru bagi masyarakat yang selama ini khawatir dengan ancaman narkoba.

Ajakan Dirresnarkoba: Perang Bersama, Bukan Sendiri

Dalam sambutannya, Kombes Pol Wedy Mahadi mengingatkan bahwa narkoba adalah musuh nyata yang merusak generasi bangsa. Ia menegaskan bahwa tugas Polri tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan penuh dari masyarakat.

“Polri sangat membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi narkoba secara bersama-sama. Informasi sekecil apa pun sangat berharga. Peran ninik mamak, tokoh adat, tokoh agama, hingga orang tua dan pemuda adalah benteng utama agar nagari kita bebas dari narkoba,” ujar Wedy di hadapan masyarakat yang memenuhi posko.

Lebih jauh, Wedy menjelaskan bahwa asistensi ini bukan hanya pertemuan formal. Polda Sumbar hadir untuk memberikan pembekalan langsung kepada personel Satresnarkoba Polres Padang Pariaman, termasuk strategi deteksi dini, pola pengumpulan informasi di lapangan, hingga cara membangun sinergi yang sehat bersama tokoh masyarakat.

Komitmen Kapolres Padang Pariaman: Dari Deklarasi ke Aksi Nyata

Di sisi lain, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir menegaskan pihaknya siap mengawal penuh program Kampung Bebas Narkoba hingga ke tahap aksi nyata. Menurutnya, keberhasilan tidak boleh berhenti pada seremoni, melainkan harus berlanjut ke dalam keseharian masyarakat.

“Kami bersama jajaran siap memastikan bahwa program ini berjalan efektif. Bukan sekadar deklarasi, tetapi aksi nyata di lapangan. Tujuannya jelas, menjadikan Nagari Kasang sebagai wilayah yang benar-benar bebas dari narkoba, dan ini akan menjadi inspirasi bagi nagari lain di Sumatera Barat,” ungkap Kapolres.

Komitmen itu disambut antusias masyarakat. Sejumlah tokoh adat dan pemuda yang hadir menegaskan kesiapan mereka untuk menjadi mata dan telinga kepolisian di nagari. Mereka menyadari bahwa narkoba tidak mengenal batas usia, dan hanya dengan kebersamaanlah ancaman itu dapat dilawan.

Kolaborasi Lintas Elemen: Dari Pemerintah Nagari hingga Pemuda

Kegiatan asistensi ini juga melibatkan Camat Batang Anai, Wali Nagari Kasang, Wali Korong se-Nagari Kasang, serta tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa perang terhadap narkoba tidak lagi hanya urusan aparat penegak hukum, melainkan gerakan kolektif yang berakar hingga ke tingkat paling bawah.

Suasana di Posko Kampung Bebas Narkoba terasa penuh semangat kebersamaan. Spanduk bertuliskan ajakan “Nagari Kasang Bersih dari Narkoba” terpasang rapi, sementara masyarakat dari berbagai kalangan duduk berdampingan mendengarkan arahan dari jajaran kepolisian.

Nagari Kasang, Role Model Sumbar

Program Kampung Bebas Narkoba yang digagas Ditresnarkoba Polda Sumbar bertujuan menjadikan Nagari Kasang sebagai role model bagi nagari lain di Sumatera Barat. Dengan dukungan aparat, pemerintah daerah, ninik mamak, dan pemuda, diharapkan model ini dapat direplikasi ke wilayah lain yang juga menghadapi ancaman serupa.

Kombes Pol Wedy Mahadi menegaskan, keberhasilan sebuah program bukan diukur dari megahnya acara, tetapi dari keseriusan tindak lanjut di lapangan. “Kami ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari program ini. Tidak ada lagi generasi muda yang terjebak narkoba. Itu tujuan utama,” tegasnya.

Menutup dengan Komitmen Bersama

Kegiatan diakhiri dengan komitmen bersama antara Polri, pemerintah nagari, dan masyarakat. Dirresnarkoba Polda Sumbar dan Kapolres Padang Pariaman menandaskan bahwa perang terhadap narkoba adalah pekerjaan panjang yang memerlukan kesabaran, keteguhan, dan kolaborasi.

Dengan adanya asistensi ini, harapan besar tersemat bahwa Nagari Kasang benar-benar akan menjadi kampung percontohan bebas narkoba, sekaligus bukti nyata bahwa ketika aparat dan masyarakat bersatu, tidak ada ancaman yang terlalu besar untuk dihadapi.

TIM RMO

Posting Komentar

0 Komentar