Padang Pariaman | Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, S.I.K., M.Si., menghadiri kegiatan "Cooling System dan Police Goes to School" yang digelar di SMPN 1 Patamuan, tepatnya di Korong Kabun Pondok Duo, Nagari Tandikek Selatan, Kecamatan Patamuan, Selasa pagi (22/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam menjalin komunikasi positif dengan pelajar dan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan serta kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sejak dini.
Dalam suasana interaktif dan penuh semangat, Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir memberikan sejumlah pertanyaan kepada para pelajar seputar nilai-nilai moral dan kedisiplinan. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah tentang bacaan doa sebelum belajar, yang berhasil dijawab dengan tepat oleh dua siswi kelas 9, yakni Raisi dan Dita. Keduanya langsung mendapatkan hadiah berupa cokelat bermerek Superquen dari Kapolres sebagai bentuk apresiasi.
Selanjutnya, Kapolres menguji pemahaman pelajar terkait tindakan pelecehan seksual. Pertanyaan mengenai definisi pelecehan dijawab oleh siswi Azra dan Khaira yang menjelaskan bahwa pelecehan bisa berupa tindakan menyentuh bagian tubuh yang sensitif. Jawaban tersebut dianggap tepat dan kembali diapresiasi dengan pemberian hadiah cokelat.
Tak hanya itu, AKBP Ahmad Faisol Amir juga menegaskan pentingnya penampilan yang rapi bagi para pelajar. Dua pelajar, Taufik dan Dinol, dipanggil ke depan untuk dijadikan contoh pelajar yang rapi dalam berpenampilan, dan juga mendapatkan hadiah sebagai bentuk motivasi.
Dalam momen lainnya, Kapolres turut mengecek atribut pelajar, seperti penggunaan kaus kaki. Ia menanyakan alasan sejumlah siswa (sebanyak 27 orang) yang menggunakan kaus kaki hitam pada hari Selasa, yang seharusnya menggunakan warna putih sesuai aturan sekolah. Beberapa pelajar mengaku bahwa kaus kaki putih mereka sedang kotor atau belum kering. Temuan ini menjadi pengingat penting bagi siswa untuk lebih disiplin dalam mempersiapkan perlengkapan sekolah.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengujian semangat nasionalisme melalui lagu kebangsaan. Pelajar bernama Fajar diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya, sementara pelajar Keisya menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Keduanya mendapat hadiah sebagai bentuk penghargaan atas keberanian dan hafalan mereka terhadap lagu nasional.
Dalam arahannya kepada seluruh siswa SMPN 1 Patamuan, Kapolres Padang Pariaman menyampaikan sejumlah pesan penting, di antaranya:
Waspadai dan hindari segala bentuk pelecehan seksual terhadap anak.
Jauhi tindakan kekerasan, termasuk perkelahian antar pelajar (tawuran).
Hormati dan hargai orang tua sebagai bentuk karakter mulia.
Hargai guru sebagai pendidik dan pembimbing di sekolah.
Kapolres juga mengajak para pelajar untuk aktif berperan dalam mendukung tugas-tugas Polri, khususnya dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di lingkungan masing-masing.
"Pelajar hari ini adalah pemimpin masa depan. Dengan membangun karakter sejak dini, kita menciptakan generasi yang kuat, cerdas, dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, S.I.K., M.Si.
Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para pelajar, serta menjadi wujud nyata sinergi antara kepolisian dengan institusi pendidikan dalam mendidik generasi muda yang sadar hukum, berakhlak, dan cinta tanah air.
Tim
0 Komentar